Selasa, 24 Desember 2013

Meniti Kepincangan Hari

Sepertinya berbicara tentang aturan semua orang bisa. Tapi menjalani aturan, itu yang berat. Beginilah manusia,,, pandai berkoar-koar kesana kemari tapi NO ACTION.!!! Terlepas dari semua itu, saya ingin kita semua tahu dan paham apa saja tugas pokok dan fungsi kita dalam suatu lembaga. Jika kita mampu menjalani tupoksi kita dengan baik, insya Allah semuanya pasti akan sesuai dengan prosedur. Selain itu, dalam suatu organisai kita juga harus tahu bagaimana korelasi antara semua komponen di dalamnya. Sehingga tidak tumpah tindih dan malah terkesan asal-asalan. Dalam hal ini, kita harus lebih jeli melihat mana garis komando dan mana garis koordinasi.

Senin, 23 Desember 2013

Kaca Yang Berdebu

Aku baru saja duduk sambil bercengkerama bersama teman-teman di koridor kantor. Tiba-tiba seorang wakamad sarpras menghampiriku seraya berkata "Ibu wali kelas 9C kah.??" aku mengernyitkan dahi "iiyya" jawabku datar. "Anak-anak ibu baru ja merusak lantai di kelas. Ada beberapa ubin retak dan pecah". Lanjutnya tanpa menunggu pertanyaan lanjutan dariku. Aku menghela nafas begitu berat, rasanya menohok banget. Ini bukan pertama kalinya laporan masuk tentang kenakalan anak waliku. Guru-gurupun dah angkat tangan kalau bahas tentang mereka. Pihak Kesiswaan dan BK pun seakan enggan kalau berhubungan dengan kelas 9C. Yaa Rabb....apa yg harus aku lakukan.?? Aku membatin dlm hati. 

Seminggu dh terbaring sakit di rumah, hari ini baru ja masuk langsung disodorkan dengan ulah anak-anak itu. Astaghfirullahal 'adziim...ujian kehidupan datang lagi menghampiriku. Sambil berusaha tersenyum akupun berkata "Okelah pak, nanti saya yg urus mereka". Perlahan tapi pasti, akupun melangkah menuju kelas. Rintik-rintik hujan yang mulai membasahi jilbab dan jaketku tak aku indahkan. Aku terus berjalan dengan perlahan. Seperti sudah tahu akan kehadiranku, anak-anak itu duduk manis di dalam kelas. Aku menatap mereka satu persatu untuk memastikan apakah di wajah polos mereka tersimpan sesuatu yang mereka sembunyikan.? "Ibu baru ja dapat laporan kalau telah terjadi sesuatu di kelas kita?" Tanyaku dengan wajah dingin tanpa senyum. "Tidak ada ibu". Jawab mereka hampir berbarengan. "Trus katanya ada yg tumbuk lantai mpe pecah itu bener tidak??" lanjutku kemudian. Aku kembali menatap beberapa wajah yang sering berbuat ulah dalam kelas. Kuselidiki setiap sorot mata yang mereka tunjukkan, aku hanya ingin memastikan bahwa tidak ada kebohongan disana. Sebab, sudah terlalu sering mereka mengelabui guru-guru..

Suasana Hari Terakhir UAS Gassal MTs. Negeri Reok-Kab. Manggarai

Layaknya sekolah-sekolah pada umumnya. MTs. Negeri Reok pun juga melaksanakan Ujian Akhir Semester sebagai evaluasi atas proses kegiatan belajar-mengajar selama satu semester di TP. 2013/2014. Ujian berlangsung selama 7 hari kerja sejak tanggal 16 - 23 Desember 2013. Suasana Ujian cukup kondusif. Hari ini, semua siswa MTs. Negeri Reok cukup gembira karena ujian yg begitu berat telah berakhir. Hari ini, aku menjadi pengawas yg cukup ketat, beda dengan hari-hari biasax. Maklum, hari ini aku ngawas di kelas yang hampir semua guru mencari-cari alasan untuk menghindari kelas tersebut. Anak-anaknya gak nakal, tapi sangat agresif dan super jahil. Dan alhamdulillah, akupun sukses mengawas di kelas tersebut. Semoga hasil ujiannya memuaskan ya. Aamiin...:*

Sabtu, 07 Desember 2013

TANDA PENGENALAN PADA CAP JARI


 Allah swt menyatakan dalam Quran bahawa amat mudah bagiNya untuk menghidup semula orang mati  kerana setiap manusia yang hidup mempunyai tanda pengenalan atau identiti tersendiri. Identiti setiap manusia untuk mudah dikenal di dunia dan akhirat  ialah pada setiap hujung jari. Fakta yang menarik ini telah diberitahu  oleh Allah swt pencipta manusia itu sendiri dalam Al Quran seperti dalam ayat yang dinyatakan  di bawah:
Yes, We are able to put together in perfect order the very tips of his fingers. (Terj: Surat al-Qiyamah: 3-4)
Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya.  Bukan demikian, sebenarnya Kami berkuasa menyusun jari jemarinya dengan sempurna.  (Terj: QS. Al-Qiyaamah:3- 4)
        
Ayat berkaitan cap jari manusia ini

Kamis, 05 Desember 2013

Tujuh Wasiat Rasulullah


Rasulullah berwasiat, cintailah fakir-miskin, berbanyak silaturrahmi, jangan suka meminta-minta dan jangan takut celaan dalam berdakwah

Hidayatullah.com--“Dari Abu Dzar ia berkata; “Kekasihku (Rasulullah SAW) berwasiat kepadaku dengan tujuh hal: (1) supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau memerintahku agar aku melihat orang-orang yang di bawahku dan tidak melihat orang yang berada di atasku, (3) beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahim dengan karib kerabat meski mereka berlaku kasar kepadaku, (4) aku diperintahkan agar memperbanyak ucapan La haula walaa quwwata illa billah,

Birul Walidain


Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Birrul Walidain merupakan kebaikan-kebaikan yang dipersembahkan oleh seorang anak kepada  kedua orang tuanya, kebaikan tersebut mencakup dzahiran wa batinan dan hal tersebut didorong oleh nilai-nilai fitrah manusia. Wajibatul walid (kewajiban orang tua) ialah orang tua berkewajiban mempersiapkan anak-anaknya agar berbakti kepadanya. Sabda Rasulullah “Allah merahmati orang tua yang menolong anaknya untuk bisa berbakti kepadanya”.

Keutamaan-keutaman dari Birrul Walidain

1.    Ahabul ‘amali illalahi ta’ala (amal yang paling dicintai disisi Allah SWT)